Senin, 14 Desember 2009
Senin, 07 Desember 2009
Keindahan di Balik Kacamata
Apa saja yang harus di lakukan?
- Gunakan warna perona mata yang mendekati warna gagang kacamata yang dikenakan. Jika bingkai kacamata berwarna hitam, gunakan warna abu-abu, biru, atau silver. Namun, jika gagangnya berwarna emas, perona warna kuning, tembaga, beige atau coklat muda bisa menjadi pilihan.
- Sapukan perona warna muda terlebih dulu, kemudian lanjutkan dengan yang warna gelap. Untuk menciptakan gradasi warna yang baik, sapukan perona bernuansa muda di bagian bawah alis, tulang alis dan disepanjang ertumbuhan alis dengan bantuan ujung kuas. Untuk perona yang lebih gelap, sapukan perona kedalam lipatan mata di bawah kelopak mata. Jangan lupa baurkan batas kedua warnanya dengan warna turunannya.
Agar alis mata terlihat alami serta tidak beradu kuat dengan bingkai kacamata, sebaiknya cukup sapukan perona mata warna hitam tipis-tipis di sepanjang pertumbuhan alis. Lalu rapikan dengan pinsil alis.
- Terakhir, jepit bulu mata terlebih dahulu agar teratur dan lentik, kemudian sapukan maskara berformula tahan air (water proof) untuk menghindari maskara menggumpal atau mengotori lensa kaca mata.
Tips
1. Kacamata plus (dengan lensa di bawah) dapat menciptakan refleksi atau tampilan obyek yang berada di dekat mata jadi tambah besar. Jadi, kurangi atau hindari penggunaan bingkai mata atau eye liner, jika tak ingin mata terlihat membesar.
2. Tidak perlu menggunakan bulu mata palsu karena malah akan mengganggu kenyamanan Anda berkaca mata. Sebagai gantinya cukup oleskan maskara berwarna bening untuk melentikkan bulu mata.
3. Agar pigmen warna perona mata melekat dengan baik, lapisi kelopak mata dengan alas bedak (foundation) atau dengan concealer terlebih dahulu.
4. Bersihkan kelopak mata dengan kapas dan pembersih mata (eye remover) setiap kali sebelum merias mata.Untuk kelopak bagian bawah, sapukan dari arah dalam ke luar. Untuk kelopak mata bagian atas, bersihkan mulai dari atas terus ke bawah. Lanjutkan dengan mengoleskan pelembab mata, agar elastisitas kulit di sekitar mata yang cenderung sensitif dan mudah keriput tetap terjaga.
Cinta dalam Selembar Kain
Kain batik motif bunga kecoklatan, dapat dimanfaatkan menjadi dres mini etnik. Tambahkan legging tie dye agar gerak lebih leluasa.
Kain batik memang mudah melebur. Lihat saja busana 3 pieces, yang terdiri dari celana batik alibaba 7/8, blus tie-dye A-line, dan luaran batik cap ungu.
Batik coklat dibuat seperti rompi, menutupi dres panjang tie-dye.
One shoulder dari selembar kain yang diikatkan pada salah satu pundak saja. Bawahannya dibuat model alibaba untuk kesan santai.
Atasan dibuat model halter neck, sedangkan bawahannya cukup balutan selembar kain dengan motif senada
Warna-warna Terang di Fashion Show APPMI
Anggun, sexy dan memesona, terpancar pada pagelaran busana-busana cocktail dari para perancang yang tergabung dalam APPMI. Fashion show yang dibagi menjadi 3 sesi yaitu urban dengan tema time tunnel, temporary dengan tema borderless dan terahkir evening dengan tema the glitz.
Para pecinta mode disuguhi permainan warna yang didominasi oleh warna cerah dan terang untuk menyambut spring / summer 2009, antara lain pink, merah, biru, hijau, orange, kuning dan juga berbagai motif print bunga-bunga. Warna gelap yang selalu menjadi warna abadi di setiap tahun, tidak langsung dilupakan oleh para desainer. Hitam, cokelat, dan juga abu- abu, ditampilkan sebagai penetral.
Sentuhan modern dan kontemporer dengan berbagai potongan -potongan mewah seperti empire, V-neck, backless, H-line, A-line, tubedress, dan berbagai mini dress, serta gaun malam panjang ber-volume yang ditaburi gemerlap payet dan Kristal, banyak menghias busana-busana cocktail yang menawan.
Seperti biasa, para desainer juga menyajikan berbagai busana untuk pria. Busana pria banyak disajikan dengan tampilan yang lebih berwarna tetapi tetap maskulin.
Senin, 09 November 2009
liburan di bali
Tempat Wisata Menarik Di Bali
Sebagai daerah tujuan wisata, Bali memiliki beberapa objek wisata yang bisa menjadi pilihan liburan. Berikut informasi singkat tentang tempat wisata bagus dan menarik di pulau dewata.
- Kintamani
Kintamani, yang terletak di kabupaten Bangli, menawarkan pemandangan danau yang indah sambil menikmati hidangan makan siang. Nikmati keindahan gunung dan danau Batur yang mengeluarkan asap yang memperindah suasana. Jangan lewatkan untuk mengunjungi objek wisata Toya Bungkah dan juga Trunyan yang terkenal dengan sistem pemakaman yang unik...selanjutnya
- Pantai Dreamland
Pantai Dreamland di kawasan Ungasan, Pecatu terkenal akan pantainya yang indah dan ombaknya yang menantang. Bagi penggila olahraga surfing, tempat ini merupakan favorit. Jangan lewatkan juga untuk mengunjungi tempat wisata di sekitar tempat ini seperti GWK, Pura Uluwatu, Pantai Nyangnyang dan Pantai Suluban...selanjutnya
- Jalan celuk Karangasem - Singaraja
Dalam perjalanan dari kabupaten Karangasem menuju Buleleng melalui Jalan Celuk, kita dapat menyaksikan keindahan alam berupa pemandangan bebatuan hasil letusan gunung tertinggi di Bali, gunung Agung.Dalam Perjalanan ini akan melalui beberapa objek wisata seperti Amed, Tulamben, Desa Les, Air Sanih dan nikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan...selanjutnya
- Pasar Seni Sukawati
Dari dulu hingga sekarang, pasar seni Sukawati telah menjadi pilihan favorit tempat belanja bagi wisata wan yang sedang liburan di pulau Bali....selanjutnya
- Ubud
Mau tahu pusat seni di Bali dan tempat dimana bisa menemukan kehidupan orang Bali yang sesungguhnya? Ubud adalah jawabannya. Ubud, yang terletak di kabupaten Gianyar, sejak dulu dikenal sebagai kampung seni..
- Uluwatu
Uluwatu yang terletak di ujung selatan pulau Bali menampilkan keindahan pura Uluwatu yang berdiri kokoh di ujung tebing menghadap ke samudra hindia..
- Bedugul
Kawasan wisata Bedugul menawarkan beberapa object wisata yang bisa dikunjungi diantaranya Kebun Raya Bedugul yang menawarkan wisata alam seperti Treetop...
- Nusa Dua - Tanjung Benoa
Kawasan wisata Nusa Dua terkenal akan BTDC (Bali tourism Development Center) dan Tanjung Benoa terkenal sebagai pusat olahraga air di Bali...
perbedaan batik tulis dan batik cap
Perbedaan batik tulis dan batik cap bisa dilihat dari beberapa hal sbb:
Batik Tulis
- Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
- Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
- Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
- Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
- Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
- Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
- Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
- Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
Batik Cap
- Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki). Untuk pembuatan satu gagang cap batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan waktu rata-rata 2 minggu.
- Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis.
- Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain.
- Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Korelasinya yaitu dengan mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1 hingga 3 minggu.
- Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka diperlukan banyak cap. Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari canting. Untuk harga cap batik pada kondisi sekarang dengan ukuran 20 cm X 20 cm berkisar Rp. 350.000,- hingga Rp. 700.000,-/motif. Sehingga dari sisi modal awal batik cap relatif lebih mahal.
- Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi yang baik bisa mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak. Pengulangan cap batik tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas.
- Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang eksklusif.
Disamping adanya perbedaan dari sisi visual antara batik tulis dan batik cap, namun dari sisi produksi ada beberapa kesamaan yang harus dilalui dalam pengerjaan keduanya. Diantaranya adalah sbb:
- Keduanya sama-sama bisa dikatakan kain batik, dikarenakan dikerjakan dengan menggunakan bahan lilin sebagai media perintang warna.
- Dikerjakan hampir oleh tangan manusia untuk membuat gambar dan proses pengerjaan buka tutup warnanya.
- Bahan yang digunakannya juga sama berupa bahan dasar kain yang berwarna putih, dan tidak harus dibedakan jenis bahan dasar benangnya (katun atau sutra) atau bentuk tenunannya.
- Penggunaan bahan-bahan pewarna serta memproses warnanya sama, tidak ada perbedaan anatara batik tulis dan batik cap.
- Cara menentukan lay-out atau patron dan juga bentuk-bentuk motif boleh sama diantara keduanya. Sehingga ketika keduanya dijahit untuk dibuat busana tidak ada perbedaan bagi perancang busana atau penjahitnya. Yang membedakan hanya kualitas gambarnya saja.
- Cara merawat kain batik (menyimpan, menyuci dan menggunakannya) sama sekali tidak ada perbedaan.
- Untuk membuat keduanya diperlukan gambar awal atau sket dasar untuk memudahkan dan mengetahui bentuk motif yang akan terjadi.
Berikut ini contoh lain dari batik tulis dan cap: